Senin, 24 Agustus 2009

sifat kayu dan kegunaan: Kayu

sifat kayu dan kegunaan: Kayu

lanjutan

sifat kayu dan kegunaan
A. Kelas Awet
Keawetan kayu dibagi menjadi 5 kelas awet berdasarkan perkiraan lama pemakaian kayu pada berbagai keadaan serta perkiraan ketahananya serangan serangga, kecuali terhadap perusak kayu binatang laut (marine borer).

Kelasa awet I II III IV V
Selalu berhubungan dengan tanah lembab 8 tahun 5 tahun 3 tahun Sangat pendek Sangat pendek
Hanya dipengarui oleh cuaca,tetapi di jaga agar tidak terendam air dan tidak kekurangan udara 20 tahun 15 tahun 10 tahun Sangat pendek
Di bawah atap,tidak berhubungan dengan tanah lembab dan tidak kekurangan udara Tak terbatas Tak terbatas Sangat lama Beberapa tahun Pendek
Seperti diatas tapi dipelihara dengan baik dan di cat Tak terbatas Tak terbatas Tak terbatas 20 tahun 20 tahun
Serangan rayap tanah Tidak Jarang Cepat Sangat cepat Sangat cepat
Serangan bubuk kayu kering Tidak Tidak Hamper tidak Tidak berarti Sangat cepat
B. Kelas kuat
Kekuatan kayu di bagi menjadi 5 kelas kuat berdasarkan berat jenis, keteguhan lengkung dan keteguhan tekan mutlak sebagai berikut.

Kelas kuat Berat jenis Keteguhan lengkung mutlak
(kg/Cm2) Keteguhan tekanan mutlak
(kg/Cm2)
I Lebih dari….0.90 Lebih dari…1100 Lebih dari…650
II 0.60 – 0.90 725- 1100 425 - 650
III 0.40 – 0.60 500 – 725 300 – 425
IV 0.30 – 0.40 300 – 500 215 – 300
V Kurang dari…0.30 Kurang dari…300 Kurang dari …215
C. Kegunaan kayu
Kegunaan kayu sangat tergantung pada sifat – sifat kayu yang bersangkutan. Penggunaanya untuk suatu tujuan harus memenuhi beberapa persyaratan teknis yang dapat diliat pada table di bawah ini.

Beberapa contoh persyaratan teknis kayu untuk berbagai penggunaan.
No Penggunaan Persyaratan teknis kayu Beberapa jenis kayu yang lazim digunakan
1 Bangunan
(Konstruksi) Kuat,kaku,keras,berukuran besar dan mempunyai keawetan alami yang tinggi Balau, bangkirai, belangeran, cengal, giam, jati, kapur, kempas, keruing, ,lara, rasamala
2 Finir biasa (plywood)
Finir mewah Dolok berdiameter besar,bulat, bebas cacat dan beratnya sedang
Disamping syarat di atas , kayu harus bernilai demokratif Meranti merah, meranti putih, nyatoh, ramin, agathis, benuang
Jati, ebony, sonokeling, kuku, bongin, dahu, lasi, rengas, sungkai, weru, sonokembang
3 Perkakas (mebel) Berat sedang, dimensi stabil, demokratif, mudah dikerjakan, mudah di paku,dibubut,di sekrup, di lem dan dikerat Jati, ebony, kuku, mahoni, meranti, rengas, sonokeling, sonokembang, ramin
4 Lantai (parket) Keras, daya abrasi tinggi, tahan asam mudah di paku dan cukup kuat. Balau, bangkirai, belangeran, bintangur, bongin, bungur, jati, kuku.
5 Bantalan kereta api Kuat, kaku, keras dan awet Balau, bangkiraqi, belangeran, bintangur, kempas, ulin
6 Alat musik Tekstur halus, berserat lurus, tidak mudah belah, daya resonansi baik Cempaka, merwan, nyatoh, jati, lasi, ebony

Minggu, 23 Agustus 2009

Kayu

Mengenal sifat – sifat kayu Indonesia dan pengunaanya
Pemilihan dan pengginaan kayu untuk sesuatu tujuan pemakaian, memerlukan pengetahuan sifat –sifat kayu yang bersangkutan, terutama berat jenis,kelas awet, dan kelas kuat. Sifat – sifat ini penting diketahui setiap usahawan yang bergerak dalam bidang industri dan pengolahan kayu, sebab dari pengetahuan sifat – sifat tersebut tidak saja dapat dipilih jenis kayu yang tepat serta macam penggunaan yang memungkinkan, akan tetapi juga dapat ditentukan kemungkuinan pengisian oleh jenis kayu lainya, apabila jenis yang bersangkutan sulit didapat serta secara kontinu atau terlalu mahal.
Sifat – sifat kayu
Data sifat – sifat kayu dalam daftar terdiri dari 2 macam data, yaitu:
1. Data kuantitatif, berupa angka/nilai, meliputi:
  1. Berat Jenis
  2. Kelas awet
  3. Kelas kuat 
2. Data kualitatif, berupa keterangan singkat, meliputi:
  1. Warna kayu kering udara
  2. Sifat pengerjaan
  3. Sifat kembang susut
  4. Daya retak
  5. Kekerasan
  6. Tekstur
  7. Serat
  8. Penyebaran
  9. Kegunaan
Secara praktis, data kuantitatif lebih sulit dipahami, apabila kita tidak mengetahui criteria penetapan data tersebut. Data kualitatif umumnya mudah dipahami, kecuali kegunaan.
  1. Berat Jenis
Berat jenis disajikan berdasarkan perbandingan berat kayu terhadap volumenya dalam keadaan kering udara pada kadar air kira-kira 15%
Berdasarkan berat jenisnya, ada beberapa istilah kelompok kayu sebagai berikut:
  1. Ringan, bila berat jenis kayu lebih kecil dari 0.60
  2. Sedang (agak berat), bila berat jenis antara 0.60 – 0.75
  3. Berat, bila berat jenis antara 0.75 – 0.90
  4. Sangat berat, bila berat jenis lebih besar dari 0.90
  5. Terapung bila berat jenis lebih kecil 1
  6. Melayang, bila barat jenis sama dengan 1
  7. Tenggelaqm bila berat jenis lebih besar sam dengan 1